Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perdebatan yang berkembang tentang apa artinya menjadi wanita "feminin" di Amerika. Beberapa berpendapat bahwa wanita Amerika telah kehilangan kontak dengan sisi feminin mereka, sementara yang lain percaya bahwa konsep feminitas tradisional sudah usang. Di tengah perdebatan ini, seorang wanita memberikan tanggapan yang kuat kepada mereka yang mengatakan bahwa wanita Amerika tidak cukup "feminin".
Dalam klip ini, @everydaystarlet menantang gagasan tradisional feminitas dan menyoroti cara perempuan membebaskan diri dari harapan masyarakat untuk membuat definisi mereka sendiri tentang apa artinya menjadi kuat dan berdaya wanita. Tonton untuk mendengarkan tanggapannya dan percakapan yang lebih luas seputar feminitas di Amerika.
Beberapa berpendapat bahwa gagasan tentang energi feminin yang diilhami oleh kepemimpinan maskulin yang tepat memang pantas. Di sebuah hubungan yang sehat atau dinamika keluarga, pria yang melayani keluarganya dan menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang kuat dapat menciptakan lingkungan yang memupuk dan mendukung energi feminin. Ketika seorang pria mampu menafkahi keluarganya secara emosional, finansial, dan fisik, hal itu dapat membuat wanita merasa aman dan terjamin, yang dapat mengarah pada ekspresi feminitas mereka.
Banyak penonton wanita di kolom komentar sepertinya setuju juga. Pengguna @its_justplainp mengatakan, "Kami berfungsi tinggi, terdorong, dan mandiri karena kami harus! Saya tidak akan menjadi orang yang berdiam diri, sambil melakukan semuanya untuk diri saya sendiri." Di catatan lain, komentator @kaythekisa menegaskan apa yang dikatakan wanita ini sepenuhnya benar, "Saya dari Eropa. Jauh lebih mudah untuk tetap berada dalam energi feminin saya ketika saya tinggal di sana. Saya tidak merasa tertarik dengan pria Amerika."
Tanggapan wanita ini terhadap perdebatan tentang feminitas di Amerika adalah salah satu yang kontroversial, karena dia menyarankan wanita itu responsif terhadap pria dan kurangnya feminitas di Amerika disebabkan oleh kurangnya kepemimpinan maskulin yang tepat. Pada akhirnya, perbincangan seputar feminitas dan maskulinitas di Amerika bersifat kompleks dan multifaset, serta membutuhkan pendekatan yang bernuansa dan inklusif. pendekatan yang memberdayakan semua individu untuk mendefinisikan diri mereka sendiri, bebas dari ekspektasi masyarakat dan berbasis gender kendala.
Untuk pembaruan PairedLife lainnya, pastikan untuk mengikuti kami di berita Google!