Sistem Navigasi ADF/NDB

click fraud protection

Sistem navigasi ADF/NDB adalah salah satu yang tertua sistem navigasi udara masih digunakan sampai sekarang. Ini bekerja dari konsep navigasi radio yang paling sederhana: pemancar radio berbasis darat (NDB) mengirimkan sinyal segala arah ke antena loop pesawat. Hasilnya adalah instrumen kokpit (ADF) yang menampilkan posisi pesawat relatif terhadap stasiun NDB, memungkinkan a pilot ke "rumah" ke stasiun atau melacak jalur dari stasiun.

Komponen ADF

Automatic Direction Finder (ADF) adalah instrumen kokpit yang menampilkan arah relatif ke pilot. Instrumen pencari arah otomatis menerima gelombang radio frekuensi rendah dan menengah dari stasiun berbasis darat, termasuk suar nondirectional dan suar sistem pendaratan instrumen. Mereka bahkan dapat menerima stasiun siaran radio komersial.

ADF menerima sinyal radio dengan dua antena: antena loop dan antena sensor. Antena loop menentukan kekuatan sinyal yang diterimanya dari stasiun bumi untuk menentukan arah stasiun, dan antena indera menentukan apakah pesawat bergerak menuju atau menjauh dari stasiun.

Komponen NDB

Suar non-arah (NDB) adalah stasiun bumi yang memancarkan sinyal konstan ke segala arah, juga dikenal sebagai suar segala arah. Sinyal NDB yang dioperasikan pada frekuensi antara 190-535 KHz tidak menawarkan informasi tentang arah sinyal, hanya kekuatannya saja.

Sinyal bergerak di atas tanah, mengikuti kelengkungan bumi. Stasiun NDB diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan jangkauan suar dalam mil laut.

  • Pencari kompas—15
  • Homing Sedang—25
  • Rumah—50
  • Homing Tinggi—75

Kesalahan ADF/NDB

Pesawat yang terbang dekat dengan tanah dan stasiun NDB akan mendapatkan sinyal yang andal meskipun sinyal tersebut masih rentan terhadap kesalahan berikut:

  • kesalahan ionosfer: Khususnya selama periode matahari terbenam dan matahari terbit, ionosfer memantulkan sinyal NDB kembali ke bumi, menyebabkan fluktuasi pada jarum ADF.
  • gangguan listrik: Di area dengan aktivitas listrik tinggi, seperti badai petir, jarum ADF akan membelok ke arah sumber aktivitas listrik, menyebabkan kesalahan pembacaan.
  • Kesalahan medan: Pegunungan atau tebing curam dapat menyebabkan pembengkokan atau pemantulan sinyal. Pilot harus mengabaikan pembacaan yang salah di area ini.
  • Kesalahan bank: Saat pesawat terbang berbelok, posisi antena loop dikompromikan, menyebabkan instrumen ADF tidak seimbang.

Penggunaan Praktis

Pilot telah menemukan bahwa sistem ADF/NDB dapat diandalkan dalam menentukan posisi, tetapi untuk instrumen yang sederhana, penggunaan ADF bisa sangat rumit. Untuk memulai, seorang pilot memilih dan mengidentifikasi frekuensi yang sesuai untuk stasiun NDB pada selektor ADF-nya.

Instrumen ADF biasanya merupakan indikator bantalan kartu tetap dengan panah yang menunjuk ke arah suar. Pelacakan ke stasiun NDB di dalam pesawat dapat dilakukan dengan "homing", yang hanya mengarahkan pesawat ke arah panah.

Dengan kondisi angin di ketinggian, metode homing jarang menghasilkan garis lurus ke stasiun. Sebaliknya, itu menciptakan lebih banyak pola busur, membuat homing menjadi metode yang agak tidak efisien, terutama untuk jarak jauh.

Alih-alih homing, pilot diajari untuk "melacak" ke stasiun menggunakan sudut koreksi angin dan perhitungan bantalan relatif. Jika pilot langsung menuju ke stasiun, panah akan mengarah ke atas indikator bantalan, pada 0 derajat. Di sinilah rumitnya, sementara indikator bantalan menunjuk ke 0 derajat, arah pesawat yang sebenarnya biasanya akan berbeda. Seorang pilot harus memahami perbedaan antara bantalan relatif, bantalan magnet, dan ujung magnet untuk menggunakan sistem ADF dengan benar.

Selain terus menghitung tajuk magnet baru berdasarkan bantalan magnet relatif, jika kami perkenalkan menghitung waktu ke dalam persamaan—dalam upaya untuk memperkirakan waktu dalam perjalanan, misalnya—bahkan lebih menghitung lagi diperlukan.

Di sinilah banyak pilot tertinggal. Menghitung heading magnetik adalah satu hal, tetapi menghitung heading magnetik baru sambil memperhitungkan angin, kecepatan udara, dan waktu dalam perjalanan bisa menjadi beban kerja yang besar, terutama bagi pilot pemula.

Beban kerja yang terkait dengan sistem ADF/NDB bisa melelahkan dan banyak pilot berhenti menggunakannya. Dengan teknologi baru menyukai GPS Dan WAAS begitu tersedia, sistem ADF/NDB menjadi kuno, dan beberapa telah dinonaktifkan oleh Administrasi Penerbangan Federal.

Pro dan Kontra Memulai Bisnis Pengecatan Rumah

Dibutuhkan latihan, ketelitian, dan kesabaran untuk melakukan pekerjaan pengecatan yang baik, dan karena itu sangat memakan waktu, banyak hal yang perlu dilakukan pemilik rumah ingin melakukan outsourcing pengecatan rumah mereka, baik di dalam ma...

Baca lebih banyak

Apa yang Paling Dibutuhkan Manajer Soft Skill

Sebagai seorang manajer, mahir secara teknis tidak pernah cukup. Anda juga harus unggul dalam soft skill. Keterampilan lunak adalah ciri-ciri kepribadian, sikap, kebiasaan, dan perilaku yang Anda tunjukkan saat bekerja dengan orang lain. Meskipun...

Baca lebih banyak

Pengecer Pakaian Fashion Terbesar di Dunia

Ritel adalah industri global, jadi a pertanyaan yang sering diajukan berfokus pada bagaimana perusahaan ritel global dibandingkan satu sama lain. Secara khusus, jaringan ritel pakaian manakah yang terbesar di dunia? Apakah Itu Walmart? Banyak o...

Baca lebih banyak