Salah satu yang lebih umum gaya penulisan adalah gaya APA. Gaya ini umum untuk karya ilmiah, makalah, esai, dan studi kasus.
Bagian Gaya APA
- Judul Halaman
- Abstrak (ringkasan karya)
- Pengantar makalah
- Metode (bagaimana penelitian dilakukan
- Hasil penelitian
- Diskusi hasil
- Referensi dan kutipan
- Lampiran (bagian pendukung)
Kekhususan Gaya APA
Gaya APA menggunakan karakteristik khusus berikut:
- Kepala berlari
- Nomor halaman dimulai dari halaman judul
- Kutipan/referensi dalam teks
- Font Times New Roman atau sejenisnya
- Spasi ganda
- Indentasi paragraf
- Gaya judul dan subjudul yang sangat spesifik
Perbedaan Gaya APA
Salah satu ciri khas gaya APA adalah pengurangan kata-kata yang bias dalam sebuah teks. Sebagaimana gaya yang dirujuk oleh industri akademis dan penelitian, makalah APA harus disajikan dalam bahasa yang senetral mungkin. Selain itu, gaya APA menggunakan kerangka gaya kutipan dan halaman referensi yang sangat spesifik. Terakhir, ia memiliki instruksi yang sangat spesifik pada bagian-bagian gaya seperti running head, heading, dan subheading.
Gaya APA dan Penulis Lepas
Penulis lepas perlu menggunakan gaya APA ketika bekerja dengan industri tertentu seperti sains dan khususnya ilmu perilaku seperti sosiologi dan psikologi. Penulis yang menawarkan layanan pengeditan mungkin perlu mempelajari gaya APA. Dua bidang utama yang penulis temui dalam permintaan gaya APA adalah dalam mengedit makalah akademis, dan dalam menulis kertas putih, beberapa di antaranya diminta untuk menggunakan gaya APA.
Tempat terbaik untuk mempelajari gaya APA adalah dari sumbernya, yaitu Asosiasi Psikologi Amerika. Mereka menyediakan tayangan slide, contoh dokumen, dan buku tentang gaya tersebut.