Penjualan adalah bagian penting dari setiap bisnis kecil; ini juga merupakan tantangan umum bagi banyak pemilik usaha kecil. Jika penjualan adalah masalah yang Anda hadapi dalam bisnis kecil Anda, akan sangat membantu jika Anda meluangkan waktu untuk lebih memahami proses penjualan dan menyempurnakan keterampilan penjualan Anda. Dengan beberapa latihan, Anda bisa menjadi tenaga penjualan yang lebih baik, yang tidak hanya lebih nyaman dengan prosesnya namun juga lebih efektif.
Berikut adalah beberapa tips, alat, dan saran untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan penjualan sehingga Anda dapat menjual produk dan layanan Anda dengan lebih efektif.
Memahami Siklus Penjualan
Langkah pertama untuk menjadi tenaga penjualan yang lebih efektif adalah menyegarkan pemahaman Anda tentang siklus penjualan. Ini bisa menjadi jauh lebih mudah dikelola dan tidak terlalu membebani jika Anda melihatnya seperti proses standar dengan aktivitas berulang, alih-alih melompat ke hal yang tidak diketahui setiap kali Anda memulai prosesnya. Kenali tujuh tahap siklus penjualan mulai dari pencarian calon pelanggan hingga meminta referensi dari pelanggan baru, dan mulailah mensistematisasikan prosesnya.
Setelah Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang siklus penjualan, inilah saatnya untuk membuatnya lebih pendek dan lebih tepat sasaran. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah siklus penjualan yang terus berjalan tanpa pernah bisa mencapai kesepakatan. Anda dapat mengontrol siklus penjualan dengan menjadi lebih efisien di setiap langkah dan menyesuaikan waktunya. Dengan latihan, Anda dapat mengurangi lamanya siklus penjualan dan menutup penjualan lebih cepat.
Menciptakan Pitch Elevator yang Sempurna
Elevator pitch adalah alat yang berguna dalam penjualan dan banyak situasi bisnis lainnya. Semakin nyaman Anda menyampaikan ringkasan tentang siapa Anda dan apa yang Anda lakukan, semakin baik Anda mampu melakukannya. Dan ini berlaku untuk rapat penjualan, panggilan dingin, dan jaringan sehari-hari.
Menulis nada elevator mungkin memerlukan sedikit waktu, tetapi setelah Anda memiliki nada yang sempurna, Anda akan dapat menggunakannya berulang kali. Kembangkan promosi yang berhasil dalam situasi pra-penjualan atau penjualan apa pun.
Menulis Proposisi Penjualan Unik
Alat lain yang sangat berguna dalam penjualan adalah proposisi penjualan unik Anda (USP). USP adalah pernyataan yang menguraikan bagaimana bisnis, produk, atau layanan Anda berbeda dari pesaing. USP Anda dapat menjadi landasan promosi penjualan Anda yang mengidentifikasi bisnis Anda sebagai pilihan yang lebih baik dan menjelaskan mengapa prospek harus memilih Anda dibandingkan pesaing.
Mengatasi Keberatan Penjualan
Salah satu rintangan yang sangat umum dalam proses penjualan adalah menghadapi keberatan penjualan. Untuk mengatasi tantangan ini, Anda memerlukan rencana yang membantu Anda mengidentifikasi keberatan penjualan sehingga Anda dapat membangun argumen yang tepat untuk mengatasinya.
Meskipun setiap proses penjualan mungkin berbeda, ada beberapa keberatan penjualan umum yang akan Anda lihat muncul berulang kali. Menggunakan teknik yang tepat untuk mengatasinya dapat membantu Anda menutup penjualan.
Negosiasi Berhasil
Negosiasi dapat menjadi bagian penting dalam proses penjualan, dan kemampuan bernegosiasi secara efektif dapat berguna dalam berbagai situasi bisnis. Jika Anda seorang negosiator yang baik, Anda dapat menghindari keberatan penjualan, membuat prospek dan pelanggan Anda merasa didengarkan, dan menutup penjualan dengan persyaratan yang sesuai untuk semua orang yang terlibat.
Jika Anda tidak tahu cara bernegosiasi, Anda mungkin kesulitan menutup penjualan. Mulailah dengan mengetahui apa yang ingin Anda dapatkan, atasi masalah yang paling mudah terlebih dahulu, dan ingatlah kompromi, maka Anda sedang menuju negosiasi yang hebat.
Dengan memahami proses penjualan dan mempraktikkan bidang yang Anda geluti, Anda bisa menjadi lebih baik tenaga penjualan yang tidak hanya memiliki kemampuan untuk menjual lebih banyak produk dan layanan Anda tetapi juga melakukannya dengan lebih banyak kepercayaan diri.