Prosedur lockout-tagout (LOTO) adalah sistem keselamatan yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak disengaja atau tidak sah ke sumber tenaga listrik yang sedang menjalani pemeliharaan atau pekerjaan lain. Dengan proses yang aman ini, semua individu yang bekerja pada sirkuit atau peralatan yang sama memiliki kunci tersendiri yang mereka amankan pada perangkat pemutus sebelum mengerjakan sistem.
Prosedur LOTO juga mengharuskan setiap pekerja mengisi label yang digantung di kunci mereka, termasuk nama dan deskripsi pekerjaan yang mereka lakukan. Ketika beberapa area sedang dikerjakan secara bersamaan, pekerja harus menggunakan kunci sebanyak yang diperlukan untuk mengamankan daya dari sistem.
Prosedur Penguncian/Tagout Dasar
Prosedur penguncian/penandaan standar dimulai dengan mengidentifikasi semua sumber daya potensial untuk peralatan yang sedang dikerjakan. Beberapa peralatan hanya diberi daya melalui satu saklar, sementara peralatan lainnya mungkin dilengkapi kapasitor atau baterai cadangan yang harus dikosongkan atau diputuskan sambungannya untuk memastikan peralatan tersebut tidak menerima daya.
Sebelum pekerja yang berwenang menutup saluran atau sirkuit, ia harus diberi informasi lengkap tentang jenis dan besarnya pekerjaan yang harus dilakukan. Pekerja juga harus menyadari bahaya energi yang akan dimatikan dan metode untuk mengendalikan daya. Langkah-langkah dasar prosedur lockout/tagout dapat mencakup hal berikut:
Bersiaplah untuk Mematikan
Semua pekerja di area tersebut diberitahu tentang pemadaman listrik yang tertunda dan prosedur lockout/tagout.
Mematikan Mesin
Mesin atau peralatan yang terhubung ke saluran atau sirkuit yang diservis dimatikan untuk mencegah bahaya bagi pekerja akibat penghentian energi peralatan. Sakelar pemutus listrik tidak boleh ditarik saat sedang berbeban (saat motor atau peralatan lain yang dilayaninya masih berjalan), karena kemungkinan terjadinya percikan api atau bahkan ledakan.
Isolasi Peralatan
Semua saklar, pemutus, atau perangkat isolasi yang diperlukan untuk mengendalikan mesin harus ditempatkan dan diaktifkan sehingga peralatan tersebut terisolasi dari sumber energi (catu daya dimatikan).
Penguncian/Tagout
Setiap pekerja yang akan mengerjakan peralatan tersebut menerapkan lock dan tag pada perangkat lockout tersebut. Setiap kunci dan label harus menunjukkan nama orang yang mengunci peralatan tersebut. Kunci dan label harus distandarisasi berdasarkan warna, bentuk, atau ukuran.
Energi yang disimpan
Semua energi yang tersimpan (seperti listrik yang disimpan dalam kapasitor atau baterai) harus dibuang, diputus, dan/atau ditahan dan dianggap aman. Pekerja harus memverifikasi bahwa tidak ada kemungkinan akumulasi kembali energi yang tersimpan.
Verifikasi Isolasi
Peralatan yang tidak diberi energi diperiksa untuk memastikan tidak ada listrik. Pekerja dapat mengoperasikan sakelar atau kontrol normal lainnya untuk memverifikasi bahwa semua sumber energi telah diputus dan peralatan tidak akan beroperasi.
Lepaskan Dari Lockout/Tagout
Ada juga langkah-langkah khusus yang harus diselesaikan setelah pekerjaan pada peralatan selesai dan sebelum kunci dan label dilepas. Pekerja harus memeriksa area kerja untuk memastikan bahwa semua barang telah dikeluarkan dari peralatan dan semua penutup serta perangkat pelindung sudah terpasang kembali. Semua pekerja di area tersebut harus diperingatkan bahwa listrik akan dinyalakan. Mereka harus menjaga jarak aman dari peralatan yang diservis jika terjadi masalah saat listrik kembali menyala.
Untuk menyelesaikan prosedur lockout-tagout, semua kunci dan perangkat lockout (sebagaimana berlaku) dilepas dari saklar pemutus atau perangkat isolasi, yang menunjukkan bahwa pekerja terakhir memberikan otorisasi untuk memberi energi kembali garis.