Tekanan parsial mengacu pada tekanan yang diberikan oleh gas individu dalam campuran gas. Berikut cara kerjanya!
Tekanan Parsial Diterapkan pada Scuba Diving
Cara mudah untuk memikirkan tekanan parsial dalam scuba diving adalah dengan menganggapnya sebagai pengukuran konsentrasi gas tertentu dalam campuran gas pernapasan penyelam. Saat konsentrasi gas tertentu dalam campuran gas pernapasan penyelam meningkat, efek fisiologis dan psikologis dari gas tersebut dapat meningkat atau berubah. Misalnya, tekanan parsial oksigen yang sangat tinggi mungkin beracun (keracunan oksigen) dan konsentrasi yang sangat tinggi dari beberapa gas, seperti nitrogen, dapat menyebabkan narkosis.
Dua faktor menentukan tekanan parsial gas dalam scuba diving—persentase (atau fraksi) gas dalam campuran pernapasan dan kedalaman (dan karena itu tekanan sekitar) di mana seorang penyelam menghirup gas. Semakin tinggi persentase gas dan semakin dalam penyelam turun, semakin besar tekanan parsial gas.
Menghitung Tekanan Parsial Gas
Mudah! Cukup kalikan persentase gas dalam campuran gas pernapasan dengan tekanan sekitar saat menyelam. Misalnya, jika seorang penyelam menghirup udara (21 persen oksigen) pada kedalaman 66 kaki air laut, tekanan parsial oksigen adalah:
0.21persentase oksigen sebagai pecahan desimal
x 3 ata/bar*tekanan ambien penyelaman dalam satuan atmosfer atau bar
= 0,63 ata/bartekanan parsial oksigen di udara pada 66 kaki air laut
Tekanan parsial gas diberikan dalam satuan atmosfer atau bar. Sementara unit-unit ini secara teknis berbeda, mereka cukup dekat untuk digunakan secara bergantian dalam semua kecuali perhitungan yang paling pilih-pilih.
Singkatan
Penyelam menggunakan singkatan "P" dan "hal" ketika mengacu pada tekanan parsial gas. Misalnya, mengacu pada tekanan parsial oksigen (O2), seorang penyelam mungkin mengalami singkatan berikut: PO2, pp O2, dan O2 hal.
Tidak mengerti mengapa penyelam berada pada tekanan sekitar 3 ATA? Maka sekarang saatnya untuk meninjau dasar-dasar tekanan dan scuba diving.