Baik Anda belajar menggambar sendiri atau membimbing siswa pemula melalui pelajaran seni, strateginya serupa. Sangat penting untuk menyeimbangkan kegiatan yang menyenangkan dan kreatif dengan latihan membangun teknik sambil menghindari kebosanan sehingga keterampilan dapat berkembang. Mempelajari sesuatu yang baru bermanfaat sekaligus membuat frustrasi. Namun, terlalu sering, siswa mencoba berlari sebelum mereka bisa berjalan.
Secara tradisional, mengajar seni menekankan ekspresi diri dan menghindari pengembangan keterampilan karena takut akan menghambat kreativitas. Namun, keterampilan dasar dapat menyenangkan untuk dikerjakan, dan memiliki keterampilan yang kuat memungkinkan siswa untuk lebih sepenuhnya mengekspresikan ide-ide orisinal mereka.
Cara Memegang Pensil
Pernahkah Anda diberi tahu bahwa Anda memegang pensil dengan cara yang salah? Atau hanya ada satu cara yang benar untuk memegang pensil untuk menggambar? Kemungkinan nasihat yang bermaksud baik ini tidak sepenuhnya benar.
Tidak ada satu cara yang tepat untuk memegang pensil, dan apa pun yang cocok untuk Anda mungkin merupakan pilihan terbaik. Cobalah bereksperimen dengan berbagai pegangan, karena metode yang berbeda akan menghasilkan efek yang berbeda dan Anda mungkin menemukan beberapa lebih nyaman daripada yang lain.
Apakah Anda belum pernah menggambar sebelumnya atau baru saja membeli pensil atau pena baru, cara untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan setiap alat menggambar adalah dengan mulai membuat tanda di atas kertas. Ini dikenal sebagai pembuatan tanda.
Sebut saja mencoret-coret, mencoret-coret, atau apa pun yang Anda inginkan—inti dari latihan ini adalah menjelajahi media baru Anda. Berlatih tanpa tekanan untuk membuat gambar yang sudah jadi dan ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan diri dan mengenal materi Anda.
Pelajaran Menggambar Kawat
Membuat bentuk abstrak dengan sepotong kawat sederhana adalah latihan yang bagus untuk pemula dari segala usia. Tidak ada tekanan untuk membuatnya terlihat seperti sesuatu.
Sebaliknya, ini adalah praktik sederhana dalam mengikuti garis dalam ruang dan menggambarnya di atas kertas. Latihan ini juga mengajarkan koordinasi tangan-mata.
Anda akan membutuhkan sekitar 15 hingga 30 menit, sepotong kawat—seperti gantungan baju bekas—dan tang, kertas sketsa, dan pena atau pensil.
Pertama, tekuk kawat menjadi bentuk tiga dimensi acak yang Anda suka. Sertakan spiral, kurva aneh, dan coretan tidak beraturan. Putar kawat dan lihat dari sudut yang berbeda, lalu putuskan mana yang ingin Anda gambar.
Jangan mencoba membuat gambar Anda terlihat realistis. Anggap saja sebagai garis dalam ruang. Gambar Anda bisa benar-benar datar, tanpa perspektif. Anda juga dapat menggunakan bobot garis untuk menciptakan kesan kedalaman, dengan menekan lebih keras untuk mendapatkan garis yang lebih kuat saat kawat mendekati Anda. Jangan khawatir tentang bayangan atau sorotan. Yang Anda minati hanyalah bentuk kawatnya.
Jaga agar garis Anda terus menerus dan santai. Jangan gunakan goresan pendek dan tidak pasti. Garis mengalir yang tidak sempurna lebih baik daripada banyak garis yang ditempatkan dengan sempurna tetapi tentatif.
Ingat, ini adalah latihan, jadi tidak masalah seperti apa hasil akhirnya. Luangkan waktu Anda dan amati dengan cermat. Anda melatih pikiran dan tangan Anda untuk bekerja sama.
Menggambar kontur buta, di mana Anda tidak dapat melihat kertas saat menggambar, adalah latihan klasik yang mengembangkan koneksi mata-tangan Anda. Siswa tingkat lanjut juga dapat meningkatkan keterampilan observasi mereka dengan melakukan menggambar kontur buta sebagai pemanasan.
Gambar kontur murni pada dasarnya adalah gambar garis besar. Ini adalah bentuk gambar yang paling sederhana, karena garis menggambarkan tepi objek yang terlihat. Banyak seniman senang menggunakan garis murni dalam gambar mereka, dan menggambar kontur yang bersih adalah keterampilan penting bagi kartunis.
Dalam menggambar, kontur silang adalah garis yang melintasi bentuk suatu bentuk, seperti kontur pada peta.
Terkadang garis-garis ini digambar secara langsung, tetapi lebih sering seorang seniman akan menggunakan ide dari kontur silang untuk memandu naungan dan penetasan mereka. Kontur tersirat oleh arah bayangan dan membuat penetasan bermakna daripada acak. Pada akhirnya, ini membantu pemirsa melihat gambar sebagai tiga dimensi daripada datar.