Hampir setiap produk yang kita beli sebagai konsumen atau bisnis dikemas. Pengemasan pada mulanya dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap barang pada saat sedang ditangani di gudang atau pada saat barang sedang dikirim. Pengemasan bisa sangat rumit, dan bagi konsumen, ini bisa menjadi bentuk seni untuk memikat Anda agar melakukan pembelian. Untuk bisnis, kemasan suatu barang harus cukup untuk membatasi kerusakan pada barang saat barang tersebut dipindahkan gudang.
Pengemasan dan Palet
Memindahkan dan menyimpan barang di gudang merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan suatu gudang, perusahaan sebaiknya mengembangkan kemasannya agar barang dapat disimpan dengan mudah di atas palet. Dengan mengembangkan kemasan yang memungkinkan sejumlah barang disimpan dengan aman dan efisien di atas palet, biaya penanganan bahan akan berkurang. Memiliki kemasan yang mengurangi jumlah barang di palet akan meningkatkan biaya tidak hanya di gudang tetapi juga di seluruh rantai pasokan. Pelanggan yang akan membeli barang di tingkat palet juga akan mendapatkan keuntungan dari pengemasan yang efisien.
Pengemasan dan Meminimalkan Kerusakan
Tugas utama pengemasan adalah meminimalkan kerusakan yang mungkin terjadi setelah suatu barang meninggalkan jalur produksi. Di gudang, barang tersebut mengalami berbagai situasi di mana kerusakan dapat terjadi. Forklift dapat menjatuhkan material, dapat terjatuh dari ban berjalan, atau terjatuh dari palet yang rusak.
Dalam setiap kasus ini, kemasan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat melindungi barang dari kerusakan, namun tetap ringan cukup sehingga tidak menambah berat barang jadi sehingga biaya pengiriman menjadi signifikan ditingkatkan. Selain itu, kemasan harus melindungi barang dari kerusakan lingkungan, seperti suhu ekstrim, kerusakan karena air, kontaminasi dengan barang lain, atau kerusakan akibat listrik statis, yang penting untuk barang elektronik item.
Jenis Kemasan
Ada berbagai jenis kemasan yang digunakan untuk barang jadi; kemasan internal, yang dilihat oleh konsumen akhir, dan kemasan eksternal, yang ditujukan untuk keperluan industri. Kemasan internal biasanya dikembangkan untuk menarik bagi konsumen dan memiliki semua informasi yang diwajibkan oleh hukum.
Kemasan luar harus cukup untuk melindungi kemasan bagian dalam serta barang jadi. Gudang juga harus memiliki informasi yang cukup sehingga dapat mengidentifikasi isinya, dalam bentuk teks dan sering kali dengan kode batang untuk digunakan dengan teknologi RF di gudang. Kemasan luar harus memiliki dimensi yang memungkinkan jumlah yang sesuai disimpan pada palet dengan paling efisien.
Kemasan yang Efisien
Karena ruang dan berat menjadi perhatian utama manajer logistik, penting untuk mengembangkan kemasan yang kecil, namun cukup untuk melindungi barang jadi. Sebaliknya, kemasannya harus ringan agar pengiriman produk bisa serendah mungkin. Ketika perusahaan mengembangkan solusi pengemasan, mereka sering kali awalnya beralih ke bahan ringan, kertas karton, aluminium, dan plastik.
Karton dan plastik sangat ringan dan dapat melindungi barang jadi dengan cukup baik. Selain itu, mendaur ulang aspek kertas, karton, dan beberapa plastik dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah setempat. Wadah aluminium sangat baik untuk beberapa bahan makanan karena bahannya kuat, namun ringan, dan dapat didaur ulang.
Karton bergelombang adalah produk yang sangat populer digunakan untuk pengemasan eksterior yang efisien, terutama karena kekuatannya, ringan, dan dapat didaur ulang. Informasi dapat dengan mudah tercetak di atasnya, serta barcode, dan tag RFID dapat dengan mudah diterapkan. Wadah karton bergelombang biasanya berisi bahan organik, kertas, dan lem kanji, dan dapat berupa produk daur ulang hingga 80 persen. Ini juga 100 persen dapat didaur ulang sehingga tidak perlu membuang sisa bahan kemasan ke tempat pembuangan sampah.