Seperti di banyak budaya, nenek di Rusia memainkan peran penting dalam keluarga. Di tempat pengasuh, nenek menjadi pengasuh anak dan memiliki pengaruh yang kuat pada pengasuhan anak. Nenek di Rusia dianggap sebagai anggota keluarga yang istimewa dan diperlihatkan banyak cinta dan rasa hormat.
Nenek dalam bahasa Rusia
NS Kata Rusia untuk nenek adalah babushka, istilah yang digunakan untuk menyebut neneknya sendiri dan juga wanita seusia nenek. Kata ini juga digunakan untuk bercanda, untuk menyebut seorang wanita tua yang penuh kearifan rakyat dan suka memberi makan cucu-cucunya. Karena alfabet Rusia berbeda dari alfabet Inggris, transliterasi diperlukan, dan kata-kata sering ada dalam beberapa ejaan yang berbeda. Dalam kasus babushka, variasinya adalah baboushka, babouchka, atau babooshka. Beberapa cucu Rusia memanggil nenek mereka sayang. Sebuah sayang yang terkait adalah babulya.
Kata babushka juga memiliki dua arti lain. Jilbab yang dilipat menjadi segitiga dan diikat di bawah dagu disebut a
Peran Nenek Di Rusia
Di sebagian besar keluarga Rusia, kedua orang tua bekerja. Negara memberikan cuti orang tua ketika bayi lahir dan biasanya ibu yang tinggal di rumah—tetapi jika ayah menghasilkan lebih banyak uang, ia dapat tinggal di rumah karena tunjangan dari negara akan lebih besar. Bagaimanapun, ketika bayi berada di antara 1 dan 3, cuti orang tua akan berakhir. Pemerintah sedang mengembangkan sistem penitipan anak, tetapi belum sepenuhnya tersedia, dan hanya sedikit keluarga Rusia yang menggunakan pengasuh anak.
Oleh karena itu, sering kali seorang nenek akan merawat cucu-cucunya selama waktu antara berakhirnya cuti orang tua dan awal masuk sekolah reguler, yang bisa memakan waktu beberapa tahun. Mereka akan memainkan peran besar dalam perkembangan tahun-tahun awal anak-anak dan akan menciptakan ikatan yang kuat dengan cucu-cucu mereka. Pada gilirannya, nenek adalah bagian integral dari keluarga.
Liburan dan Tradisi
Perayaan liburan sangat penting di Rusia, dan para nenek melakukan sebagian besar persiapan liburan. Meskipun praktik keagamaan dilarang selama tahun-tahun Soviet, hari libur keagamaan tetap ada dalam satu atau lain bentuk. Sejak akhir era Soviet, hari libur telah mendapatkan kembali makna keagamaan bagi banyak orang dan memegang beberapa tradisi keluarga.
Paskah adalah hari libur yang lebih penting di Rusia daripada Natal, tetapi kedua perayaan itu melibatkan banyak hal persiapan, termasuk membersihkan rumah untuk Paskah dan memasak dan memanggang makanan khusus untuk makanan liburan. Di banyak keluarga, nenek bertanggung jawab atas tanggung jawab ini, melakukan banyak perencanaan dan mempersiapkan dirinya sendiri.
Mungkin selama ini sang nenek mengajari anak dan cucunya beberapa resep pusaka keluarga yang sudah turun temurun. Liburan juga menjadi kesempatan bagi sang nenek untuk berbagi cerita dan hikmah dengan cucu-cucunya, menjadikan waktu di tahun ini semakin istimewa.