Siklus Persediaan untuk Produsen, Pengecer, dan Distributor

click fraud protection

Istilah siklus inventaris memiliki arti yang berbeda bagi perusahaan yang berbeda di vertikal yang berbeda. Bagi perusahaan yang mencari, merakit, dan membuat inventaris, ini mengacu pada proses berbasis waktu yang merupakan dasar untuk memahami cara memaksimalkan sumber daya dan arus kas. Untuk bisnis yang membeli, menyimpan, dan menjual inventaris, ini berfokus pada proses pemahaman, perencanaan, dan pengelolaan tingkat inventaris dari titik pembelian melalui audit yang lebih efisien.

3 Fase Siklus untuk Produsen

Istilah siklus inventaris mengacu pada proses tiga fase:

  1. Tahap pemesanan atau administrasi
  2. Fase produksi
  3. Tahap barang jadi dan pengiriman.

Fase pertama, fase pemesanan, adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk memesan dan menerima bahan baku. Tahap produksi merupakan tahap pekerjaan yang sedang berjalan. Fase terakhir mencakup barang jadi (yaitu produk yang diproduksi oleh produsen) yang masih tersedia dan mencakup waktu pengiriman produk sampai ke pelanggan. Siklus inventaris diukur dengan jumlah hari yang dibutuhkan dari awal fase pertama hingga pengiriman.

Perhatikan contoh berikut: Siklus persediaan untuk Perusahaan XYZ membutuhkan waktu 12 hari untuk menyelesaikannya tahap pemesanan, 35 hari untuk penyelesaian pekerjaan dalam penyelesaian, dan 20 hari untuk penyelesaian barang jadi. terkirim. Oleh karena itu, total siklus persediaan manufaktur perusahaan menjadi 67 hari.

Untuk Retailer dan Distributor

Ke pengecer atau distributor, siklus persediaan adalah proses pemahaman, perencanaan, dan pengelolaan tingkat persediaannya, yang meliputi:

  • Pemesanan akurat atas inventaris yang dibutuhkan berdasarkan permintaan dan persyaratan, berdasarkan produk
  • Mengurangi waktu untuk memesan ulang produk secara berkala
  • Riwayat akurat penjualan produk individual dan penjualan departemen
  • Peningkatan kepuasan pelanggan

Pengendalian persediaan dapat diterapkan pada sistem apa pun, baik manual maupun komputerisasi.

Dampak Inventaris

Bagian terpenting dari proses siklus persediaan (disebut juga siklus persediaan) adalah dengan sering dan teratur melakukan penghitungan persediaan untuk memahami tingkat perputaran atau permintaan suatu barang tertentu.

Penghitungan siklus adalah prosedur audit dimana sebagian kecil persediaan, biasanya di lokasi tertentu, dihitung pada hari atau waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memeriksa semua inventaris secara teratur. Penghitungan siklus menghasilkan hasil inventaris yang lebih akurat.

Pengecer juga dapat melihat inventaris stok siklus, atau inventaris yang ada, yang merupakan jumlah dari apa yang ada di rak dan apa yang ada di gudang atau gudang. Kuantitas persediaan stok siklus sama dengan total persediaan yang ada. Jika persediaan safety stock dipertahankan, maka persediaan tersebut tidak dihitung. Tujuannya adalah untuk mencegah kehabisan stok, sekaligus mengatur arus kas, dan menghemat sebanyak mungkin pengiriman dan penyimpanan.

Keuntungan Menyewakan kepada Penyewa Bagian 8

Beberapa tuan tanah memiliki kekhawatiran tentang menyewakan kepada penyewa Bagian 8. Mereka khawatir penyewa ini akan menghancurkan properti mereka dan menghalangi penyewa lain yang berkualitas untuk menyewa dari mereka. Selain itu, banyak tuan ...

Baca lebih banyak

Ide Promosi Natal untuk Pengecer Organik

Natal adalah bisnis besar di Amerika Serikat, dan pembelian produk organik terus meningkat. Faktanya, konsumen sudah siap untuk beralih ke produk organik atau ramah lingkungan selama liburan, jadi Natal adalah kesempatan besar untuk melakukannya ...

Baca lebih banyak

Cara Menemukan Basis Populasi untuk Restoran

Pentingnya melakukan riset pasar saat Anda bersiap-siap membuka restoran baru tidak bisa dilebih-lebihkan. Memahami siapa potensi Anda pelanggan berada, tempat tinggal mereka, dan aktivitas restoran di area tersebut akan membantu Anda menyesuaika...

Baca lebih banyak