Subbase atau Subgrade: Memperbaiki Kondisi Tanah

click fraud protection

Subbase harus seragam untuk menopang struktur di atasnya.

Subbase yang kokoh adalah kunci keberhasilan proyek pembangunan. A lempengan di tanah dan perkerasan jalan biasanya dirancang untuk ditopang oleh lapisan dasar yang kokoh, yang sifatnya harus seragam untuk menopang struktur di atasnya. Subbase akan diletakkan di atas tanah dasar, yang biasanya merupakan tanah asli atau tanah perbaikan yang telah dipadatkan. Subbase harus memiliki tepi dan sambungan yang kokoh untuk mencegah retak dan pengelupasan beton.

Bagaimana Subgrade Didefinisikan?

Subgrade terdiri dari tanah asli yang telah dipadatkan untuk menahan beban di atasnya. Ini adalah lapisan yang dibutuhkan di banyak struktur seperti trotoar dan lempengan, walaupun perlu mempunyai ciri-ciri tertentu. Tanah dasar mungkin memerlukan struktur drainase khusus untuk mengalirkan air jika memang terdiri dari itu tanah kedap air, dan itu harus dinilai dalam jarak plus atau minus 1,5 inci dari ketinggian yang ditentukan.

Tidak ada konsistensi mengenai istilah subbase dan subgrade, namun biasanya subgrade adalah tanah asli sedangkan subbase adalah lapisan tanah atau agregat di atas subgrade.

Seberapa Tebal Subgrade Seharusnya?

Tanah dasar harus cukup tebal untuk menahan beban-beban yang bekerja padanya. Semakin berat bebannya, semakin tebal tanah dasar yang harus dibuat, karena Anda mungkin memiliki tanah dasar setebal 12 inci dan bahkan lebih tebal, biasanya untuk jalan raya. Meskipun demikian, material tanah dasar biasanya lebih murah dibandingkan material permukaan dan dapat mencegah air muncul ke permukaan.

Keuntungan Lapisan Subbase

Lapisan subbase yang kokoh harus memberikan keuntungan sebagai berikut:

  • Memberikan kekuatan dan dukungan pada perkerasan di atasnya
  • Berikan drainase dan perlindungan terhadap embun beku
  • Cegah terjadinya pemukiman pada perkerasan dan pelat pada permukaan tanah
  • Dapat digunakan kembali jika Anda memutuskan untuk mengubahnya permukaan trotoar
  • Jauhkan pekerja dari lumpur
  • Buat permukaan yang bisa dikerjakan sebelum penempatan perkerasan jadi
  • Mengurangi biaya konstruksi

Bahan Subbase Khas

Beberapa bahan subbase yang paling banyak digunakan meliputi:

  • Beton daur ulang
  • Isi butiran
  • Agregat yang diproduksi
  • Batuan yang hancur
  • Beton ramping
  • Bahan daur ulang, seperti beton atau batu bata yang dihancurkan

Memperbaiki Material Subgrade

Apabila material tanah dasar tidak mampu menopang beban yang diperlukan, maka pekerjaan tambahan harus dilakukan agar material tersebut sesuai untuk konstruksi. Biasanya, material tanah dasar diperbaiki dengan memasang geotekstil. Mereka digunakan untuk mencegah tercampurnya tanah lunak atau tanah yang tidak memadai yang mungkin mempengaruhi kapasitas struktural tanah dasar. Geotekstil harus memiliki sifat mekanik dan hidrolik tertentu untuk memastikan bahwa geotekstil tersebut memiliki karakteristik yang tepat untuk tujuan penggunaannya.

Rekomendasi dan Tip Saat Bekerja Dengan Tanah untuk Subbase

Saat Anda mempersiapkan dan mengerjakan material subbase, berikut beberapa hal penting yang perlu diingat:

  • Lumpur tidak dapat dipadatkan dalam lapisan yang tebal, tetapi tanah berbutir dapat dipadatkan. Namun, lanau dapat dipadatkan pada kadar air optimalnya.
  • Hindari penggunaan tanah yang menggembung karena dapat mengembang dan menyusut karena variasi kelembapan, sehingga mempengaruhi integritas pelat dan perkerasan di atasnya.
  • Karakteristik subbase dan subgrade dapat dikontrol dengan menggunakan bahan kimia atau bahan lainnya.
  • Bahan subbase sebaiknya terdiri dari tanah alami berbutir kasar atau tanah campuran dan olahan.
  • Jika memungkinkan, hindari penggunaan bahan yang memiliki denda lebih dari 15 persen.
  • Ketebalan pengangkatan tergantung pada jenis material, peralatan pemadatan yang digunakan, dan metode konstruksi.

Apa itu Toko Agensi vs. Toko Serikat?

Bekerja di lingkungan serikat pekerja berbeda dengan memiliki pekerjaan di bisnis sesuai keinginan yang biasa dilakukan oleh sebagian besar SDM. Hanya dengan memahami beberapa terminologi dapat membantu Anda menjadi orang SDM yang lebih baik—teru...

Baca lebih banyak

Bagaimana Staf SDM Harus Memikirkan Masalah Setiap Hari

Pertanyaan karyawan tampaknya sederhana, terus terang, dan seharusnya mudah dijawab. Benar? Tidak jika pekerjaan Anda masuk Sumber daya manusia. Bahkan pertanyaan karyawan yang paling sederhana pun menimbulkan tanda bahaya yang tak terhitung juml...

Baca lebih banyak

Cara Mengatasi dan Mencegah Kejenuhan Karyawan

Sementara kelelahan selalu lazim di tempat kerja, pandemi virus corona hanya memperburuk masalah. Menurut jajak pendapat Gallup, pekerja jarak jauh sekarang mengalami lebih banyak kelelahan daripada pekerja di lokasi, yang seharusnya menandakan k...

Baca lebih banyak