5 Tips Membantu Anda Mengelola Karyawan Milenial

click fraud protection

Milenial umumnya digambarkan sebagai mereka yang lahir pada tahun 1980an dan 1990an, yang berarti anggota tertua dari generasi—juga dikenal sebagai Generasi Y—mulai memasuki dunia kerja pada akhir tahun 1990an dan awal tahun 2000an.

Menurut Pusat Penelitian Pew, Generasi Milenial melampaui generasi lainnya pada tahun 2016 dalam hal jumlah angkatan kerja terbesar. Pada tahun 2017, 56 juta angkatan kerja lahir antara tahun 1981 dan 1996, dibandingkan dengan Generasi X, yang berjumlah sekitar 53 juta, dan generasi baby boomer, yang berjumlah sekitar 41 juta.

Meskipun sebagian besar generasi terikat pada stereotip dan klise tertentu, penting untuk diingat bahwa karyawan tetaplah seorang individu dan tidak boleh dinilai hanya berdasarkan masa kerjanya dilahirkan.

Namun, ada beberapa perbedaan terukur mengenai waktu dan cara generasi milenial dibesarkan dan dididik, dan memahami perbedaan-perbedaan ini dapat mempermudah pengelolaannya di dunia kerja.

1:30

Tonton Sekarang: 7 Tips Mengelola Generasi Milenial

Jadikan Kerja Sama Tim sebagai Bagian dari Budaya Perusahaan Anda

Salah satu perubahan pendekatan terhadap pendidikan selama beberapa dekade ketika generasi milenial bersekolah adalah peningkatan penekanan pada kerja tim dan proyek kelompok. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, generasi ini biasa diminta menyelesaikan tugas sebagai bagian dari tim. Dengan menyusun staf Anda sedemikian rupa sehingga bergantung pada setiap orang yang bekerja sama dengan peran yang ditentukan, Anda akan dapat memanfaatkan apa yang mungkin menjadi kekuatan bagi beberapa karyawan muda Anda.

Manfaatkan Literasi Elektronik Mereka

Milenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan internet sebagai bagian kehidupan mereka sehari-hari. Merekalah yang pertama kali merangkul dan memanfaatkan teknologi yang menghubungkan manusia secara elektronik. Pengalaman dan pengetahuan ini dapat membantu memperluas komunikasi baik secara internal maupun eksternal perusahaan Anda.

Rangkullah Keberagaman dan Fleksibilitas

Penelitian Pew menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan generasi yang lebih banyak beridentitas multiras dibandingkan generasi lainnya. Sebuah survei oleh Deloitte menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen generasi milenial berharap untuk meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu dua tahun dan kurang dari 30 persen ingin berada dalam pekerjaan yang sama selama lebih dari lima tahun. Survei Deloitte yang sama menunjukkan bahwa generasi milenial menghargai dan paling bersedia bertahan di perusahaan yang memiliki tim manajemen beragam, lingkungan kerja yang fleksibel. Memanfaatkan hal ini berarti membangun tim dan staf kepemimpinan yang beragam selain mencari klien yang beragam. Selain itu, sediakan lingkungan kerja dengan peluang kemajuan dan tantangan baru.

Fokus pada Hasil

Ketika perusahaan teknologi Kualtrik melakukan penelitian terhadap generasi milenial ditemukan persepsi bahwa generasi malas didasarkan pada a terputusnya hubungan antara generasi milenial dan generasi tua dalam hal memprioritaskan struktur dan proses. Meskipun generasi tua menghargai hal-hal seperti jadwal kerja yang tetap dan aturan berpakaian, generasi milenial lebih fokus pada hasil akhir. Artinya, penting untuk sedikit melonggarkan peraturan.

Banyak generasi milenial adalah pekerja keras yang mendapatkan hasil, namun untuk terhubung dengan mereka dan mempertahankan mereka, Anda mungkin harus bersedia hidup dengan jadwal yang lebih fleksibel dan aturan berpakaian yang tidak terlalu ketat.

Izinkan Telecommuting atau Bekerja dari Jarak Jauh

Gabungkan sifat-sifat yang berbeda seperti paham teknologi dan berorientasi pada hasil, dan Anda akan mendapatkan karyawan yang mampu melakukan pekerjaan dengan baik dengan cara yang tidak mudah dilakukan oleh generasi sebelumnya. Banyak generasi milenial yang percaya bahwa mereka harus mempunyai pilihan untuk bekerja jarak jauh sesekali atau bahkan secara eksklusif selama mereka menyelesaikan pekerjaannya. Bersikaplah fleksibel dalam hal ini, dan Anda akan lebih berhasil dalam menarik dan mempertahankan anggota generasi ini.

Bagaimana Menganalisis Data Wawancara dan Respons Survei

Riset pasar terkadang memerlukan sejumlah ide atau atribut yang cukup besar untuk diurutkan dan diklasifikasikan menurut hubungan atau atributnya. Seringkali, peneliti pasar meminta konsumen, pelanggan, atau klien untuk mengatur ide-ide mereka. Te...

Baca lebih banyak

Delapan Tips Merencanakan Ruang Makan Restoran

Inti dari setiap restoran adalah ruang makan. Ruang makan lebih dari sekedar meja dan kursi. Ini menentukan suasana dan suasana restoran Anda. Pencahayaan, kebisingan, dan pemandangan adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika Anda merencan...

Baca lebih banyak

Bagaimana Segmentasi Pasar Dapat Membantu Anda Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

Perusahaan yang ingin mendapatkan keunggulan dibandingkan pesaingnya perlu memahami pelanggan dan kebutuhan unik mereka. Dengan melayani pelanggan mereka pada tingkat yang lebih tinggi dari pelanggan mereka, bisnis dapat mempertahankan a keunggul...

Baca lebih banyak