Acara televisi populer seperti "CSI", "Criminal Minds", dan "Law & Order" membantu menginspirasi siswa untuk mengejar gelar di bidang kriminologi. Pendekatan terhadap kejahatan ini mempelajarinya sebagai fenomena sosial dan dengan demikian menjadi masalah sosial. Mahasiswa dan profesional di bidangnya meneliti semua aspek kejahatan dan dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan. Hal ini kontras peradilan pidana, yang menetapkan sistem untuk mendeteksi kejahatan dan mengadili serta menghukum pelanggar. Kedua bidang tersebut saling melengkapi, namun pendekatannya berbeda.
Penghasilan a gelar dalam kriminologi dapat membuka pintu menuju sejumlah karier yang menarik dan bermanfaat. Pekerjaan di bidang kriminologi dan peradilan pidana menawarkan keamanan bersama dengan layanan kesehatan dan tunjangan pensiun yang sangat baik.
Mungkin yang lebih penting daripada manfaatnya adalah pengetahuan bahwa pekerjaan yang dilakukan di bidang kriminologi atau peradilan pidana membantu memperbaiki komunitas dan masyarakat. Orang yang memperoleh gelar kriminologi memiliki kesempatan langka untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Karir Kriminologi
Karir kriminologi cenderung lebih fokus pada bidang akademis dibandingkan dengan bidang peradilan pidana, meskipun ada beberapa hal yang tumpang tindih di antara keduanya. Juga tidak jarang seseorang memperoleh gelar sarjana dalam bidang peradilan pidana dan a master dalam kriminologi, atau sebaliknya.
Banyak karir nonakademik yang tersedia di bidang kriminologi mungkin tidak memerlukan pelatihan perguruan tinggi sama sekali. Pekerjaan ini sering kali tumpang tindih dengan bidang peradilan pidana dan biasanya merupakan pekerjaan tingkat pemula dengan gelar yang lebih bermanfaat bagi kemajuan di masa depan.
Gelar sarjana dalam bidang kriminologi dapat mengarah pada beberapa karir:
- Polisi
- Petugas koreksi
- Teknisi ilmu forensik
- Petugas masa percobaan dan kontrol komunitas
- Spesialis pencegahan kerugian
Kriminolog
Mungkin karir paling menonjol yang tersedia untuk jurusan kriminologi, tentu saja, adalah sebagai kriminolog. Meskipun gelar master atau doktor biasanya diperlukan, kriminolog berspesialisasi dalam sejumlah bidang berbeda, seperti kriminologi lingkungan, yang menekankan detail lingkungan tempat kejahatan terjadi.
Kriminolog juga bertanggung jawab untuk meningkatkan aktivitas dan fungsi polisi melalui inovasi seperti kepolisian yang berorientasi pada masyarakat Dan kepolisian prediktif. Kriminolog bekerja di berbagai lingkungan, termasuk:
- Perguruan tinggi dan universitas
- Lembaga think tank
- Badan legislatif
- Bidang kebijakan publik
Kriminolog dapat bekerja sebagai profesor perguruan tinggi atau sebagai penasihat badan legislatif lokal, negara bagian, atau federal. Mereka membantu membentuk kebijakan publik yang berkaitan dengan pencegahan kejahatan dengan bekerja sama dengan departemen kepolisian untuk membantu mereka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Psikolog Forensik
Bidang karir menarik lainnya untuk calon jurusan kriminologi dapat ditemukan di Psikologi forensik. Gelar master atau doktor di bidang psikologi biasanya diperlukan selain gelar sarjana yang diperoleh.
Psikolog forensik sering mempelajari perilaku kriminal dan aspek psikologis penjahat untuk mengidentifikasi polanya. Mereka juga mempelajari dampak dari berbagai teknik penegakan hukum. Secara keseluruhan, psikolog forensik bekerja di sejumlah lingkungan berbeda berdasarkan jabatan termasuk:
- Profiler kriminal
- Konsultan juri
- Psikolog penjara
- Saksi ahli
- Penyelidik psikologis
Karir Kriminologi Lainnya
Kejahatan berdampak pada hampir setiap aspek masyarakat dan hampir setiap industri membutuhkannya layanan investigasi, pencegahan kerugian, atau perlindungan penipuan. Selain itu, gelar kriminologi dapat meletakkan dasar bagi karir terkait lainnya, seperti pengacara, konselor, dan pekerja sosial. Karir lain yang tersedia untuk jurusan kriminologi mungkin termasuk:
- Detektif swasta
- Penyelidik penipuan asuransi
- Spesialis keamanan