Jangan terintimidasi dengan memindahkan gambar dari kertas ke kanvas. Banyak metode dapat digunakan, dan beberapa telah digunakan selama berabad-abad.
Pin & Arang
Jika Anda tidak khawatir tentang menjaga gambar tetap murni, Anda dapat memperlakukannya sebagai kartun (makna master lama dari kata tersebut, bukan komik). Artinya, Anda dapat meletakkan gambar di atas papan gabus atau potongan karpet, kemudian mengambil pin dan menusuk gambar penuh lubang. Selanjutnya, tempelkan ke kanvas agar tidak bergerak dan "terbang" di atasnya dengan arang (bubuk arang di sedikit kain), yang kemudian melewati lubang dan mentransfer desain. Memiliki magang untuk menusuk lubang, seperti salah satu master tua akan memiliki, akan membantu mempertahankan kewarasan Anda. Anda juga mungkin menginginkan kanvas yang sangat halus agar dapat berfungsi dengan baik. Galeri Nasional di London memiliki sedikit lebih banyak tentang ini dalam literatur tentangnya Kartun Leonardo Da Vinci.
Transfer
Anda dapat menutupi bagian belakang gambar dengan arang, pastel, atau pensil lembut, lalu menjalankan stylus atau sesuatu yang keras tetapi tumpul (seperti gagang sendok teh) di sepanjang garis gambar di bagian depan untuk mentransfernya. Rekatkan atau klip gambar di tempatnya agar tidak bergerak saat Anda mentransfer garis.
Anda dapat membeli kertas transfer yang melakukan hal yang sama (atau membuatnya sendiri dengan kertas yang sangat tipis seperti kertas koran dan arang). Jika Anda menggunakan apa pun yang disebut "kertas karbon", pastikan itu bebas lilin atau ada kemungkinan kecil hal itu dapat menimbulkan masalah dengan cat yang menempel pada kanvas.
Menggunakan Grid
Jika aslinya bukan gambar yang sangat detail, Anda dapat menggambar kisi-kisi pada gambar (atau lapisi dengan kisi atau lipat kertas untuk membuat kisi di atas gambar). Kemudian Anda menskalakan kisi ke kanvas dan melanjutkan menggambar garis utama dengan mata. Metode ini memungkinkan Anda untuk menjaga proporsi garis dan fitur gambar, satu area grid pada satu waktu. Simpan yang asli di tangan saat Anda mulai melukis, untuk memandu Anda mengisi detailnya. Anda juga dapat menggunakan kuas kecil dan cat tipis untuk "menggambar" garis daripada menerapkan garis pensil ke kanvas.
Transfer Foto
Anda dapat mengambil foto gambar tersebut dan membayar seseorang untuk mencetaknya di atas kanvas untuk Anda. Kemudian Anda melapisi kanvas dengan lapisan media akrilik transparan, dan cat di atasnya. Jika kanvas berukuran kecil yang akan Anda lukis, Anda bisa menggunakan kamera lucida atau proyektor overhead. Bahkan ada aplikasi untuk itu.
Garis bawah
Pada akhirnya, ingat itu bukan kebetulan bahwa Anda mendapatkan gambar yang sekarang ingin Anda transfer dengan benar; itu karena keterampilan artistik Anda. Tidaklah penting untuk memiliki semua gambar di kanvas Anda untuk mengubahnya menjadi lukisan yang sukses. Lukisan bukan sekadar gambar berwarna.